KomisiRenungan HarianSlideTerbaru

TANTANG MEMBERITAKAN INJIL

Doa Pembukaan

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 19:8-9 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah. Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.

Tema Renungan kita :  TANTANG MEMBERITAKAN INJIL

   Orang yang hendak melangkah maju, selalu akan berhadapan dengan tantangan. Secara umum tantangan dapat berasal dari dalam diri kita yg tiba-tiba muncul perasaan malas. Sehingga tidak melangkah maju. Tantangan dari luar, bisa datang dari orang lain dan juga situasi. Begitu juga memberitakan Injil Yesus Kristus demikian juga.

     Apa yang dialami Rasul Paulus di Efesus menjadi pembelajaran bagi kita, mengapa demikian …?  Karena tantangan demi tantangan yang dialami merekalah kita semua dapat mangalami kasih karunia keselamatan di dalam Yesus Kristus. Rasul Paulus dalam Pemberitaan Injil di Efesus sangat jelas menghadapi tantangan berhadapan dengan orang lain, berhadapan dengan ada orang yang tegar hatinya. Di sebutkan bahwa mereka tidak mau diyakinkan. (ayat 9) lebih jauh dari itu mereka malah mengumpat (memburuk-burukkan atau mengeluarkan kata-kata keji (kotor)) jalan Tuhan. Rasul Paulus bertindak praktis dan strategis dengan melakukan : Meninggalkan orang-orang demikin, memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan  setiap hari berbicara di ruang kelas Tiranus.

      Bapak Ibu saudara-saudara yang Tuhan Yesus Kasihi pembelajaran berharga bagi kita sekarang dalam menghadapi tantangan pemberitaan Injil dari luar apalagi berhadapan langsung dengan mereka yang mengeluarkan kata-kata kotor yaitu pertama jangan berfokus pada apa yang mereka katakan; dengan cara menghindar dari perdebatan yang tidak perlu dan memisahkan keterpengaruhan kepada orang-orang yang mulai tumbuh iman mereka di dalam percaya kepada Tuhan Yesus. Kedua, setiap hari mengajar/berbicara/ menjelaskan Injil kepada mereka yang mau mendengarkan Firman Tuhan disinilah letaknya pentingnya pemeliharaan jemaat Tuhan.

PKJ 124 – Di Saat Ini Kau Perlu Tuhan

Di saat ini kau perlu Tuhan, di saat ini kau perlu jangkar.

Haruslah kau, haruslah kau, menambatkannya pada Batu Karang.

Refrein : Ialah Yesus, Sang Batu Karang. Juruselamat satu-satunya.

Haruslah kau, haruslah kau, menambatkan diri pada Batu Karang.

Doa Penutup : ….

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!