Pembacaan Alkitab : Roma 12:1-2 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Tema Renungan : MENDENGARKAN NASIHAT Yesus berkata pada Injil Lukas 11:28 berkata : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” Perkataan Yesus ini hendak menegaskan betapa pentingnya narasi kebenaran Firman Allah sebagai muatan yang mendasar dan dilakukan, agar tujuan hidup manusia berada sampai kepada kebahagiaan yang sejati. Rasul Paulus menasehati jemaat dengan mandasarkan pada kemurahan Allah supaya jemaat pertama, mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah yang sejati. (Roma 12 :1). Hidup adalah mempersembahakan seluruh kehidupan hanya kepada kepada Allah, karena Allah Maha Kudus maka mempersembahkan totalitas kehidupan yang kudus dan berkenan kepada Allah. Kedua, selama manusia hidup di dunia, dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka harusnya hidup orang kristen jangan menjadi serupa dengan dunia yang terus menawarkan menjauhkan kita dari Tuhan. Hidup orang Kristen di dunia adalah terus memperbaharui budi yang dapat membedakan kehendak Allah utuk diikuti dengan kehendak dunia yang harus ditolak. Karena itu bapak ibu saudara-saudara marilah kita mendengarkan nasihat Firman Tuhan untuk menerima kasih karunia Allah yang membawa kebahagiaan kekal dengan mempersembahkan seluruh kehidupan yang kudus kepada Allah dengan kehidupan yang pertobatan kepada Allah. PKJ 146:3 BAWA PERSEMBAHANMU
Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai agar kerajaanNya makin nyatalah. Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu. Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.