Renungan HarianSlideTerbaru

JANGAN JEMU-JEMU BERBUAT BAIK

  1. Doa : ….
  2. Pembacaan Alkitab : 2 Tesalonika 3 : 13 Dan kamu,
    saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.
  3. Tema Renungan : JANGAN JEMU-JEMU BERBUAT BAIK
    Bapak Ibu saudara-saudara yang Tuhan Yesus Kasihi, kita tidak dapat pungkiri konflik
    sering kali tidak bisa diihindari oleh berbagai sebab; diantaranya menyangkut menyatukan
    dua hal yang berbeda, yang satu menganggap pendapatnya yang benar sedang yang lain
    begitu. Yang selanjutnya sulit mencari titik temu, ke dua belah pihak tidak mau “bertemu” di
    “titik” tersebut. Lalu selanjutnya kedua belah pihak mencari-cari kelemahan lawannya,….
    Dan Seterus…. Apa yang terjadi selanjutnya…. Silahkan saudara lanjutkan. Tetapi mari kita
    balik. Kalau masalahnya menyatukan dua hal yang berbeda, yang satu menganggap
    pendapatnya yang benar sedang yang lain begitu. Yang selanjutnya mudah mencari titik
    temu, ke dua belah pihak mau “bertemu” di “titik” tersebut. Lalu selanjutnya kedua belah
    pihak mencari-cari kelebihan saudaranya (bukan lawan), dan Seterusnya…..
    Di Tesalonika memang ada Sebagian orang yang terpengaruh ajaran tentang
    kedatangan Tuhan Yesus akan segera datang dan karena itu tanggung jawab mereka
    sebagai individu dan kelompok diabaikan misalnya sudah tidak mau bekerja (band di ayat
    11). Kesalah pahaman mengenai kedatangan Kristus kembali dengan tidak melakukan
    pekerjaan, fokus pada menanti Tuhan saja, tapi makan minum harus dipenuhi menjadi soal
    serius dan karena itu nasehat Rasul Paulus untuk mereka tetap bekerja menjadi hal yang
    seharusnya mereka dengar dan aktifitas sosial lain seperti berbuat baik yang berdimensi
    mengingatkan mereka yang tidak mau bekerja dan dimensi menjadikan diri teladan bagi
    yang lain. Sehingga dengan tegas Rasul Paulus menasehati jemaat untuk jangan jemu-jemu
    berbuat baik. (ayat 13). Standart ukuran moral perbuatan baik kepada orang lain adalah
    “jangan menganggap dia sebagai musuh tetapi, tegorlah dia sebagai saudara”.
    Karena itu marilah kita tidak jemu-jemu berbuat baik dengan terus menjadi
    pendamai dari setiap konflik (bukan pemecah belah) dan jangan menganggap lawan kita
    musuh, bila menegor dengan menanggapnya saudara. Saudara di dalam kasih Yesus
    Kristus,…
    NKB 73 : 3 WAHAI INSAN DATANGLAH
  4. Wahai insan, datanglah! Mari sambut kasihNya ingat akan janjiNya: Kasih besar!
    Yesus t’lah memanggilmu, simak suaraNya merdu dan serahkan hatimu, Kasih besar!
    Refrein : Kasih besar! Kasih besar! Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!
  5. Doa : …

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!