BERDOA MENEGADAH KE LANGIT
1. Doa :
2. Pembacaan Alkitab : Yohanes 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
3. Tema Renungan kita : BERDOA MENEGADAH KE LANGIT
Yesus berdoa untuk mengajarkan Para pengikut-Nya bahwa satu cara yang sangat mjngkin dilakukan manusia di hadapan Tuhan Sang Pencipta Langit dan bumi, yaitu berdoa. Berdoa menegadah ke langit sebagai penghormatan setinggi-tingginya bahwa arah pandangan manusia berdoa dan sekaligus bermakana simbolik bahwa Allah bersemayam di tempat yang Maha tinggi, berkuasa atas kuasa-kuasa di dunia, baik di atas langit, di bumi maupun di bawah bumi.
Saudara-saudara yang Tuhan Yesus Kasihi, Seluruh pasal 17 Injil Yohanes berisi doa Tuhan Yesus yang menggambarkan tentang sebuah peperangan Rohani Yesus dengan Kuasa Iblis yang sudah, sedang dan terus melawan Yesus dan para murid-murid-Nya dan kepada mereka yang percaya pada perkataan Para Murid-Nya. Ayat 1 Yesus berdoa menunjukkan dua hal yaitu arah berdoa sebagaimana saya jelaskan di awal. Sekaligus pernyataan keyakinan bahwa yang berperang melawan kuasa Iblis adalah Allah sendiri yang bertahta di atas ciptaan-Nya. Kedua, Yesus yang diutus untuk langsung berperang melawan Iblis akan tampil memenangkan peperangan Rohani, Sekaligus meneguhkan Yesus dalam menjalani perjalanan penderitaan. Yesus menempuh perjalanan sengsara agar para pengikut memperoleh sukacita sorgawi.
Oleh karena itu bagi kita yang percaya kepada-Nya marilah kita menegadah ke atas di mana Yesus bertahtah di kerajaan Sorga dengan memohon perlindungan-Nya senantiasa
KJ 460 : 1 Jika Jiwaku Berdoa
Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t’rima
saja pemberian tanganMu dan mengaku, s’perti Yesus
di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa,
kehendakMu jadilah.
4 Doa Penutup : ….