Renungan HarianSlideTerbaru

BERANI MEMBERITAKAN INJIL

1.     Doa  :

2.     Pembacaan Alkitab : MATIUS 10 : 28 & Lukas 5 :10

Matius 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Lukas 5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

3.     Tema Renungan kita : BERANI MEMBERITAKAN INJIL

        Bapak/Ibu saudara-saudara yang Tuhan Yesus kasihi, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Senang sekali kita dapat bertemu Kembali dalam renungan hari ini dan di tahun 2022. Terpujilah nama Tuhan, doa dan harapan saya Bapak dan ibu serta saudara-saudara sekalian tetap sehat, dan kita semua dapat melewati pandemic covid 19 karena dan berkat campur tangan Tuhan kita Yesus Kristus yang Ajaib dan luar biasa.

        Memberitakan Injil dengan berani, berangkat dengan suatu fakta, ketakutan menjadi realitas yang sulit dihindari manakala dihadapan kita diperhadapkan dengan kenyataan, halangan, rintangan dari dalam diri sendiri maupun dari luar terlihat jelas. Seperti yang dihadapi oleh Simon Petrus yang semalam-malaman tidak mendapatkan ikan, dan Yesus memerintahkannya untuk menebarkan jala. Siapa Yesus,… ? Kuasa, mujizat dan penyertaan-Nya membangkitkan pengakuan Petrus dan menaruh harapan besar sekaligus keberanian Petrus untuk siap dan berani menjadi penjala manusia.

Kita tidak mungkin menolak kenyataan bahwa memberitakan Injil ada saja halangannya. Halangan dari dalam diri berupa ketidak mampuan pengetahuan, keterampilan dan berbagai faktor psikologis (kurang percaya diri) serta pengaruh dari luar yang terus menghalangi pemberitaan Injil tidak bisa kita hidarkan. Sehingga menurut bacaan kita ada dua hal menarik orang Kristen memiliki keberanian memberitakan Injil Yesus Kristus ; pertama, perintah memberitakan Injil bukan inisiatif dari manusia akan tetapi dari Tuhan Yesus sendiri yang penuh kuasa dan terus memperlengkapi orang percaya dengan Kuasa Roh Kudus. Kedua, kepada kita orang percaya meresponya dengan sungguh-sungguh untuk tekun, setia dan giat serta siap diperlengkapi. Karena itu teruslah belajar Firman Tuhan, berdoa memohon pertolongan dari Tuhan Yesus Kristus serta giat memberitakan Injil. Amin

NKB 164 :1  Kidung Yang Merdu di Hatiku

Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya.
“Jangan takut, ‘Ku bersamamu dalam kancah dunia.”

Refrein: Yesus nama Yesus indah dan merdu,
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

4      Doa Penutup : ….

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!