Pembacaan Alkitab : Mazmur 97 :10-12 97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. 97:11 Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. 97:12 Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.
Tema Renungan : Sukacita Bagi Orang-Orang Yang Tulus Hati Bapak, Ibu dan saudara-saudara, jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, puji dan syukur kepada Tuhan, yang telah mengarunikan hari yang baru untuk kita mengalami pengalaman yang indah Bersama Tuhan Yesus. Seorang ibu menantikan anaknya dengan was-was Ketika akan melahirkan, dengan sabar merawati anaknya, dengan penuh kehiklasan menyediakan waktu, pikiran, tenaga bahkan nyawanya untuk tumbuh kembang anaknya. Lebih baik dia tidak makan daripada anaknya, itulah wujud ketulusan hati seorang ibu kepada anaknya. Belajar dari seorang ibu; Apakah kita sudah menjadi orang yang tulus hati,….? Mazmur 97 : 11, kata tulus hati dimengerti sebagai orang-orang yang mengalami terang dan mengalami sukacita orang benar. Siapakah orang-orang benar dalam beberapa ayat bacaan kita dan dalam pasal 97:10 orang benar adalah orang-orang yang mengasihi TUHAN, membenci kejahatan. Pasal 97 ayat 12 bersukacita karena TUHAN dan menyanyikan syukur kepada TUHAN yang kudus adalah ekspresi orang benar. Perhatikan ada 26 arti ‘tulus hati’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) antara lain sbb : Rela, Berkenan, Bersedia, Hati suci, Ikhlas, Sanggup, Sudi, Suka, Bersih, Etis, Jujur, Kredibel, Lurus akal, Lurus hati, Polos, Tulus ikhlas, Baik, Benar, Tepercaya, Lurus. Kalua dikenakan dengan seorang ibu uang saya sampaikan di pengantar maka dia rela/bersedia/ikhla… merawati anaknya dengan baik tanpa berpikir mendapatkan balasan yang setimpal. Jadi sukacita bagi orang-orang tulus hati dalam konteks kita sekarang ini menjadi relevan bila orang beriman (orang benar) dapat memperlihatkan : Pertama, mengasihi Tuhan dan juga mengasihi sesame dengan tidak memikirkan balasan. Kedua, orang benar harusnya membenci kejahatan (antara lain : mencuri, membunuh, berzinah, dan lain-lain). Karena itu dia selalu bersyukur dan bersukacita atas apa yang didapatinya dengan benar. Ketiga, ekspresi sukacita karena TUHAN yang kudus dalam syukur kepada-Nya yang telah mengaruniakan keselamatan kekal. Karena itu beritakanlah kasih-Nya kepada semua orang….. KJ. 395 :1 Betapa Indah Harinya Betapa indah harinya saat kupilih Penebus. Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus. Refrein : Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.