Renungan HarianSlideTerbaru

PENDERITAAN SEBAGAI BATU LOMPATAN INJIL DIBERITAKAN

Doa Pembukaan :

Bacaan Alkitab :   Kisah Para Rasul 16:30-31  Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

Tema Renungan kita :   PENDERITAAN SEBAGAI BATU LOMPATAN INJIL DIBERITAKAN

     Saudara-saudara yg Tuhan Yesus kasihi, puji sykur kepada Tuhan hari ini kita ketahui bahwa pemberitaan injil terbangun dari sebuah proses yang ternyata tidak mudah. Tidak dibangun atas kemudahan-kemudahan, “mentang-mentang” Yesus yang kita beritakan adalah Anak Raja mengaruniakan fasilitas-fasilitas mempermudah pemberitaan Injil. Justru Yesus sendiri menderita di atas kayu salib untuk saya dan saudara-saudara mengalami keselamatan. مكافاة كاس السوبر السعودي Demikian juga para pemberita Inil (termasuk Para Rasul mengalami penderitaan yang luar biasa beratnya).

     Rasul Paulus berada di Filipi diperhadapkan dengan tantangan karena berita Injil. Tantangan mereka berawal dari …seorang hamba perempuan mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru-seru, katanya: “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hal itu dilakukan beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu, : “Demi nama Tuhan Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini” Seketika itu juga keluarlah roh itu (Kisah Para Rasul 16 : 16-19) Ayat-ayat selanjutnya mengisahkan Paulus dan Silas masuk penjara (16: 19-40). Ayat 30-31 dialog singkat antara Rasul Paulus dengan Kepala Penjara yang menjaga Paulus dan Silas, Sebelum itu bagaimana Rasul Paulus dan Silas disiksa, dituduh melakukan kekacauan kota ((ayat20) didera berkali-kali ((22&23) dan dilemparkan ke dalam penjara, di dalam penjara mengalami siksaan (di dalam penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat (24)) dalam keadaan seperti itu Paulus dan Silas memuji Tuhan dan berdoa yg didengar oleh sesama tahanan (ayat 25). Tejadilah gempa sehingga pintu-pintu penjara terbuka dan kepala penjara mengira tahanan semua sudah keluar dan berniat untuk bunuh diri, tetapi Paulus mencegahnya (ayat 27-28). Respon kepala penjara mendekti Paulus dan Silas dengan tersungkur di hadapan mereka (ayat 29).

     Pertanyaan kepala Penjara  itu  “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Jawab Puaulus dan Silas : “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu. الجيمنج ” Injil sampai kepada mereka dan ayat 33 menyebutkan pada jam itu juga kepala penjara itu membawa Rasul Paulus dan Silas dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga Ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.

     Jemaat yang dikasihi Tuhan tantangan menjadi batu lompatan untuk memberitakan Injil dan memotivasi kita untuk terus memberitakan Injil : pertama ketaatan kepada Tugas Pemberitaan Injil jangan kendor dengan tantagan. كم عمر روني Kedua tantangan penderitaan dapat dipakai Tuhan untuk menunjukkan kuasa-Nya bagi dunia sekitar (para penghuni penjara yang lain dan penjaga-penjaga penjara), karena itu maju dan maju terus dalam memberitakan Injil. Ketiga siapa pun yang percaya kepada Tuhan dari hasil pemberitaan Injil yakinlah bahwa mereka yang percaya kepada Yesus itu karena anugerah-Nya bukan karena manusia. Manusia hanyalah alat Tuhan untuk orang lain percaya kepada Tuhan Yesus.

PKJ 117 Ada yang Tanya

Ada yang tanya kepadaku. Siapa Yesus yang jadi junjunganku.

Dia Jurus’lamat dan Tuhanku; artinya kub’ritahukan kepadamu:

Dia segalanya bagi diriku: Dia segalanya dalam hidupku.

Dia mati bagiku, aku jadi baru Dia ingin menjadi Jurus’lamatmu.

Doa Penutup :…..

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!