MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA
1. Doa : ….
2. Pembacaan Alkitab : Ulangan 8 : 1-3
8:1 “Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
3. Tema Renungan : Manusia Hidup Bukan Dari Roti Saja
Bapak Ibu dan saudara-saudara, jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, puji dan syukur kepada Tuhan, hari ini ini Tuhan mengarunikan hari yang baru untuk kita mengalami pengalaman yang indah Bersama Tuhan Yesus. Memang, tidak dapat dipungkiri kita masih berada di dunia yang diliputi pandemic covid-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir. Yang kita ketahui penyakit ini membawa situasi sulit bergerak. Orang harus banyak diam di rumah agar interaksi dengan sesama tiadak terjadi. Bekerja semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan manusia, rumah sakit sangat sulit mendapatkan kamar karena pasien cukup banyak. Kepanikan, ketakutan, ketidak berdayaan, menyalahkan yang lain, mengalami rasanya “saya koq menderita banget”…adakah Tuhan di situasi seperti ini…?
Pengalaman orang beriman yang dialami orang Israel dalam perjalanan mereka dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan adalah hamper mirip dengan yang kita alami, yang ada keluh kesah, mengalami perasaan menderita yang sangat parah, mereka mulai meragukan Tuhan dan ada suatu masa dan tempat mereka menyembah allah lain dengan membuat patung lembu dari emas. Mereka melupakan apa yang telah dilakukan Tuhan Allah yang telah memimpin mereka di tanah Mesir, selama perjalanan mereka di padang gurun siang dan malam (malam dengan tiang api dan siang dengan tiang awan). Serta memberikan mereka makanan (manna dan burung). Karena itu Firman Tuhan mengingatkan dan menegaskan mereka bahwa bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, akan tetapi mansuia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
Jadi kepada umat Tuhan (Israel) dan kita saat, benar bahwa kekuatan kita menghadapi situasi sulit yaitu segala yang ducapkan TUHAN, bukan berarti makan tidak penting, akan tetapi jangan focus pada apa yang kita makan tetapi pada apa yang diFimankan-Nya. Karena Ketika kita melakukan apa yang difirmankan-Nya maka kita akan hidup.
KJ 54 :4 Tak Kita Menyerahkan
Di hati kami, Tuhan, Kautulis SabdaMu, supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia, kekallah Firman Allah selama-lamanya.
4. Doa : …