KENDALA PEMBERITAAN INJIL, MENJADI 5000 ORANG PERCAYA

Doa  :

Pembacaan Alkitab  Kisah Para Rasul 4:1-4 1.Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. 2. Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. 3. Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. 4. Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.

Tema Renungan kita : KENDALA PEMBERITAAN INJIL, MENJADI 5000 ORANG PERCAYA.

        Bapak Ibu saudara-saudara, pernahkah kita mengalami interupsi pada saat anda sedang menyampaikan sesuatu di depan banyak orang ?  Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak yang melihat apa yang sudah dilakukan kepada orang lumpuh. Mereka sedang berbicara imam-imam, kepala pengawal bait Allah dan orang Saduki. Orang-orag itu sangat marah (ayat 2) karena isi pengajaran Petrus dan Yohanes tentang Yesus ; “bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.” Bacaan kita jelas sekali kendala yang diahadapi Petrus dan Yohanes dari : Para Imam yg  mempunyai pengaruh khusus & sering merupakan kerabat dekat dari Imam Besar, Kepala Pengawal Bait Allah yg adalah pemimpin para pengawal yg ditempatkan di sekitar Bait Allah untuk menjaga ketertiban & Orang-orang Saduki, anggota dari suatu sekte agama Yahudi yang kecil namun berkuasa, mereka tidak percaya kepada kebangkitan orang mati. Mereka adalah para pemimpin agama yang kemungkinan memperoleh keuntungan finansial karena kerja sama dengan orang Romawi.

        Petrus dan Yohanes dalam teks sedang berbicara kepada orang-orang itu pada pertemun ibadah doa di sore hari. Orang-orang Saduki dengan cepat masuk untuk mengadakan penyelidikan, oleh karena mereka tidak percaya akan kebangkitan, dapat dimengerti mereka merasa terganggu dengan perkataan dan pengajaran mereka.  Petrus dan Yohanes menyanggah salah satu dasar kepercayaan mereka dan dengan demikian mengancam otoritas mereka sebagai guru agama. Sekalipun bangsa Yahudi berada di bawah kekuasaan pemerintahan Romawi, orang-orang Saduki memiliki kuasa yang nyaris tidak terbatasi atas wilayah sekitaran Bait Allah. Karena itu mereka bisa menahan Petrus dan Yohanes hanya karena alasan mengajarkan  yg bertentangan dengan kepercayaan mereka.

        Belajar dari bacan kita hari ini ternyata memberitakan Injil  dapat menyebakan kita masuk penjara seperti yang dialami Petrus dan Yohanes. Tetapi kita dapat menanggung resiko tersebut waktu berusaha memanangkan orang lain bagi Kristus. Dapat saja terjadi seperti yg dialami Petrus dan Yohanes  bahwa semalam di dalam penjara  pada akhirnya orang percaya pada Kristus mencapai 5000 laki-laki. Resiko  yang kita hadapi ketika bersaksi berupa penolakan, penganiayaan, fitnah, dipenjara dan bahkan kematian,  sadarilah bahwa bagi Allah; jerih payahmu tidak sia-sia. Ingat 5000 orang laki-laki percaya kepada Yesus karena mendegar pemberitaan Injil Petrus dan Yohanes.

NKB 128 :1  Ku Berserah Kepada Allahku

‘Ku berserah kepada Allahku di darat pun di laut menderu.

Tiap detik tak berhenti, Bapa sorgawi t’rus menjagaku.

Refrein : ‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat, di gunung tinggi dan samudera;

di taufan g’lap ‘ku didekap.Bapa sorgawi t’rus menjagaku

Doa Penutup : ….