KomisiRenungan HarianSlideTerbaru

Jabatan Pelayanan dengan Kehendak Tuhan

1.       Doa                                :         ….

2.       Pembacaan Alkitab          : Markus 3 :1-4

3:1 Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. 3:2 Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia. 3:3 Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: “Mari, berdirilah di tengah!” 3:4 Kemudian kata-Nya kepada mereka: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam saja. 

3.       Tema Renungan :  Jabatan Pelayanan dengan Kehendak Tuhan

          Bapak Ibu saudara-saudara yang Tuhan Yesus Kasihi, menyadari tujuan dan apa yang menjadi harapan umat manusia berada di dalam dunia ibarat sebuah pertanyaan sederhana apa sih maksud Tuhan menciptakan semut…? Pasti ada tujuannya. Saya tidak akan menjawab Tujuan Semut di ciptakan tapi dari semut justru Firman Tuhan mengajak kita untuk belajar darinya misalnya         Amsal 6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: dan Amsal 30:25 semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas. 2 ayat ini membuktikan ciptaan Tuhan yang kita anggap kecil, kadang menjengkelkan apalagi sudah naik di atas meja makan ternyata oleh Firman Tuhan berguna untuk dipelajari cara kerja mereka memepertahankan hidup.

          Firman Tuhan kali ini memperlihatkan kepada kita dengan terang dan jelas maksud dan Tujuan Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk menjadi Tuhan dan Juru Selamat dan mengajarkan manusia (termasuk orang Farisi) tentang Tujuan kedatangan Yesus untuk menggenapi semua yang telah dinubuatkan, termasuk peran orang Farisi untuk menjadi sarana Tuhan untuk menghadirkan Mesias. Bukan malah sebaliknya menjadikan diri sendiri yang berstatus orang Farisi menjadi tujuan. Mereka hanya bertugas mengamat-amati Yesus kalau-kalau Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Yesus. (ayat 2). “Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: “Mari, berdirilah di tengah!” Kemudian kata-Nya kepada mereka: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam saja.  (ayat 3,4) Dan kita tahu pada ayat 5 dan 6 Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangan pada hari Sabat serta orang-orang Farisi malah bersekongkol dengan orang Herodian untuk membunuh Yesus. Yesus yang berbuat baik pada hari Sabat malah dimusuhi. Jabatan pelayanan mereka hanya digunakan untuk memuaskan keinginan mereka dan tidak dipergunakan untuk sarana memuliakan nama Tuhan.

          Bagaiamana dengan saya dan saudara-saudara…? Sudakah kehadiran kita (jabatan, kedudukan dan pangkat) di dunia mencerminkan kehendak-Nya…. ?

PKJ 185 – Tuhan Mengutus kita

Tuhan mengutus kita ke dalam dunia bawa pelita kepada yang gelap.

Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh.

Refrein: Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya.

Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya.

4.       Doa : …

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!